JATIMTIMES - Sambijajar Carnival yang digelar dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke 80, Minggu (5/10/2025) mendapat respon luar biasa. Karnaval yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung ini selalu menjadi idola masyarakat di Kabupaten Tulungagung.
Masyarakat Sambijajar pada umumnya selalu mendukung penuh, baik kepesertaan dan pembiayaan dalam pawai yang konon selalu menghabiskan biaya hingga ratusan juta rupiah ini.
Baca Juga : Mengenal Pegunungan Alpen, Lauterbrunnen Swiss, Tempat Indah yang Jadi Saksi El Rumi Melamar Syifa Hadju
"Sedikitnya akan ada 35 sound yang akan mengiringi pawai ini," kata Aris, salah satu warga yang antusias menyiapkan dirinya dalam pawai.
Selain sound, tiap RT dan lingkungan akan membuat atraksi dan pawai budaya yang bernuansa Bhineka Tunggal Ika. Di Sambijajar yang memiliki tiga dusun yakni, Sadeng, Waringin dan Tanjung ini terbagi dalam 15 RT yang masing-masing antusias dan semangat untuk menampilkan atraksi terbaiknya.
"Kami menampilkan banyak atraksi, ada pasukan Dayak, pasukan enthit, joget emak emak, bhineka, eyang leyong dan pasukan tuyul juga ada," kata Dien (48) salah satu tokoh masyarakat Dusun Waringin.
Wilayah rute yang disiapkan telah disepakati jauh hari sebelum pelaksanaan, untuk tiap titik akses jalan menuju rute ditutup dan diberikan tiket yang masing-masing sepeda motor dikenakan biaya 10 ribu rupiah.
"Tiket tidak dihitung orang, tapi tiap sepeda motor yang masuk dikenakan 10 ribu rupiah. Meskipun muat 3 atau 2 orang tetap saja sama," ucap salah satu petugas parkir di ujung akses jalan masuk lokasi karnaval.
Baca Juga : Sepanjang 1,6 Kilometer Sungai Tundo Dinormalisasi, Antisipasi Ratusan Rumah Tergenang Banjir
Seperti diketahui, kreativitas dan kekompakan warga desa Sambijajar sudah teruji dari tahun ke tahun. Tiap penyelenggaraan karnaval, selain dipastikan disaksikan puluhan ribu penonton juga menampilkan sejumlah atraksi yang sangat meriah dan panjang barisan hingga tengah malam.
Pengusaha dan seluruh masyarakat di desa ini terkenal merelakan berapapun biaya yang dibutuhkan dalam event yang ditunggu-tunggu dalam karnaval bergengsi ini. Sulit di daerah lain yang sanggup menandingi kekompakan dan kreativitas dalam event karnaval yang sama.
