JATIMTIMES - Jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Satlantas Polres Batu membagikan rompi khusus kepada Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas), simpang tiga Buk Anyar, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sabtu (20/12/2025). Langkah ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi lonjakan arus kendaraan dan untuk memastikan kelancaran serta keselamatan lalu lintas di wilayah Kota Batu.
Mereka mendapatkan rompi berwarna hijau. Dengan rompi berwarna mencolok, Supeltas kini lebih mudah dikenali oleh pengguna jalan, sekaligus meningkatkan keselamatan dan efektivitas pengaturan lalu lintas, terutama di titik rawan kemacetan dan kawasan padat aktivitas masyarakat.
Baca Juga : Polemik Tembok Griya Shanta Picu Konflik antarwarga, Pemkot Malang Diminta Lebih Tegas
“Peran Supeltas sangat membantu kami, terutama saat terjadi lonjakan kendaraan. Rompi ini diberikan agar keberadaan mereka mudah dikenali dan dapat menunjang keselamatan serta kelancaran arus lalu lintas,” jelas Kepala Urusan Pembinaan Operasi, Satuan Lalu Lintas Polres Batu, Iptu Rofiq.
Iptu Rofiq menambahkan bahwa peran Supeltas sangat membantu tugas Kepolisian di lapangan, terutama saat terjadi lonjakan volume kendaraan jelang Nataru. Tidak hanya soal pengaturan lalu lintas, kegiatan ini juga menjadi wujud edukasi keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat.9
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batu, Aiptu Nurhadi menambahkan bahwa supeltas bukan sekadar sukarelawan biasa. Mereka adalah garda depan dalam membantu Kepolisian menciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif.
“Dengan perlengkapan yang memadai, mereka dapat bertugas lebih aman dan efektif,” ujar Nurhadi.
Baca Juga : 357 Warga Malang Terima KIP Jawara, Puguh DPRD Jatim Dorong Kemandirian Ekonomi
Para Supeltas pun diimbau untuk selalu berkoordinasi dengan petugas Kepolisian, mengutamakan keselamatan diri dan pengguna jalan, serta menjaga sikap humanis di lapangan. Hal ini diharapkan mampu membangun sinergi kuat antara aparat dan masyarakat, sehingga kelancaran arus kendaraan selama libur Nataru dapat terjaga dengan baik.
Pihaknua berharap, langkah sederhana ini dapat menjadi simbol kerja sama dan kolaborasi masyarakat dengan aparat, demi terciptanya Kota Batu yang aman, tertib, dan nyaman selama libur Nataru.
