JATIMTIMES - Kecelakaan maut yang terjadi di jalur wisata Bromo Tengger Semeru hingga Selasa (16/12/2025) masih dalam penyelidikan kepolisian Satlantas Polres Malang. Dugaan sementara, peristiwa kecelakaan yang menewaskan dua orang penumpang mobil Toyota Fortuner di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Senin (15/12/2025) tersebut disebabkan karena kendaraan mengalami rem blong.
Perkembangan hasil penyelidikan pihak kepolisian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska. "Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam," ujarnya.
Baca Juga : Hadapi Momen Nataru, Tiga Sektor Ini Jadi Atensi Pemkot Batu
Data kepolisian mengungkapkan, peristiwa kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut terjadi pada Senin (15/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat kejadian, kendaraan yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial ED (54) warga asal Bandung tersebut membawa lima orang penumpang.
"Pada insiden kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan dua penumpang meninggal," ujar Chelvin.
Identitas korban tewas yang merupakan seorang wanita lansia berusia 70 tahun tersebut masing-masing berinisial ASI dan ASA. Diketahui, ASI yang merupakan warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang tersebut dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara satu korban lainnya, yakni ASA yang masih saudara kandung dari korban berinisial ASI tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun pada akhirnya korban dengan inisial ASA tersebut dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sedangkan untuk pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan medis,” imbuhnya.
Sesaat setelah kejadian, para korban luka telah dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Sentosa Tumpang. Sementara terkait penanganan pasca kecelakaan termasuk terhadap kendaraan dan barang buktinya, hingga kini masih ditangani oleh petugas Satlantas Polres Malang.
"Kami telah melakukan sejumlah langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pendalaman terkait faktor penyebab kecelakaan," bebernya.
Baca Juga : ITS Siapkan Golden Ticket SNBP 2026, Ketua OSIS dan Kreator Digital Berpeluang Lolos
Chelvin menyebut, pada awalnya mobil yang mengangkut rombongan wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ke Kabupaten Malang. Setibanya di seputaran lokasi kejadian, kendaraan diduga mengalami gangguan pada pengereman saat melintasi jalur menurun pada tanjakan Wedi Ireng.
"Kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, namun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” ujar Chelvin.
Akibat kejadian tersebut, mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Bagian bodi kendaraan terlihat ringsek usai terperosok ke bawah jalur.
"Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” pungkasnya.
