JATIMTIMES - Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo resmi melantik Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tri Hariadi, Senin (15/12/2025) malam. Pelantikan ini digelar setelah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) itu dua kali tidak hadir.
Seremoni pelantikan dilaksanakan di ruang Pringgitan Rumah Dinas Bupati disaksikan oleh Asisten III Anang Pratistianto dan Kepala BKPSDM Tulungagung Soeroto yang sekaligus sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekda Tulungagung. Selain itu acara dihadiri Ketua bersama pengurus TPPKK, sejumlah Kepala OPD dan Camat lingkup Pemkab Tulungagung.
Baca Juga : Dinas PU Bina Marga Temui Warga, Bahas Penanganan Dampak Peninggian Jalan di Malang
Bupati Gatut Sunu atau akrab dipanggil GS ini mengucapkan hamdalah atau rasa syukurnya atas berjalan suksesnya acara pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan. "Alhamdulillah pelantikan dan pengambilan sumpah/ janji jabatan Kepala Disnakertrans Tulungagung malam ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar," kata Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
Bupati GS juga menyampaikan bahwa mantan Sekda Tri Hariadi sudah bisa menerima atas dilantiknya sebagai Kepala Disnakertrans Tulungagung. Ia pun menitip pesan kepada seluruh media yang ada di Tulungagung untuk bersama sama wujudkan Tulungagung yang kondusif.
"Ini sudah selesai, pak Tri Hariadi sudah bisa menerima atas pelantikan hari ini dan beliaunya sudah menyatakan tegak lurus, dan saling memaafkan bila ada persepsi yang kurang pas. Tentunya ini semua demi kebaikan untuk membangun Tulungagung dengan beradab, baik dan amanah serta bersinergi," tambahnya.
Dalam kepemimpinan yang diamanatkan dipundaknya, GS menuturkan bahwa saat ini dibutuhkan sosok pejabat yang berpengalaman untuk membawa Tulungagung yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya yakin beliaunya orang yang senior, Tulungagung sangat butuh orang - orang seperti pak Tri Hariadi. Semoga dengan kepemimpinan beliau yang sudah mempunyai banyak pengalaman di beberapa OPD nantinya bisa memimpin Disnakertrans yang lebih maju dengan harapan bisa mengurangi angka pengangguran," ucapnya.
Baca Juga : Dispora Identifikasi Kebutuhan untuk Kawasan Stadion Kanjuruhan sebagai Calon Rest Area
GS kemudian memaklumi katidakhadiran dua kali acara pelantikan sebelumnya. Bahkan, absennya Tri Hariadi saat itu bagi GS ditanggapi santai tanpa menganggap itu adalah masalah.
"Yang namanya manusia itu kadang kan ada salah dan khilaf, maka kita selaku saudara dan sahabat tidak perlu dipermasalahkan lagi. Ini sudah selesai, ternyata kami dengan pak Tri juga tidak ada masalah, ya mungkin kemarin pas sibuk atau bagaimana. Yang jelas kami bisa memaafkan semuanya karena yang terpenting adalah bagaimana kita nanti bisa kerjasama untuk membangun Tulungagung yang lebih maju," tutupnya.
