JATIMTIMES - Denpom V/3 Brawijaya menggelar razia dengan melibatkan personel gabungan dari sejumlah unsur pada Sabtu (6/12/2025) dini hari. Total ada 23 tempat hiburan malam se-Malang Raya yang disasar oleh personel gabungan dalam razia tersebut.
Sejumlah unsur yang terlibat dalam operasi gabungan tersebut yakni TNI-Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dari tiga daerah se Malang Raya.
Baca Juga : Hidupkan Semangat Hakordia Muda Mudi Fest, Roy Jeconiah: Blitar SAE, Wali Kotane Keren!
"Pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan kegiatan rajia di tempat hiburan malam di mana ada 23 titik di area Malang Raya yang telah kita laksanakan untuk pemeriksaan," jelas Komandan Denpom V/3 Brawijaya, Letkol CPM Sintong P. Hutabarat, Minggu (7/12/2025) dini hari.
Di Kota Malang, setidaknya ada sebanyak 7 tempat hiburan malam yang disasar untuk dilakukan pemeriksaan. Yakni Odette, The Souls, Twenty, Studio One, Next KTV, Doremi, Playhouse dan XOAN.

Ia mengatakan, pada operasi tersebut pihaknya menyasar kemungkinan adanya oknum personel TNI yang berkunjung ke tempat hiburan malam. Sekaligus sebagai upaya untuk menjaga kondusivitas jelang moment Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Tidak kita temukan oknum-oknum dari TNI, dari Polri ataupun dari masyarakat sipil yang berindikasi berbuat pelanggaran," jelasnya.
Pemeriksaan dilakukan dengan cara yang humanis. Personel yang bertugas memeriksa identitas masing-masing pengunjung. Para pengunjung pun nampak sangat kooperatif saat dimintai keterangan oleh personel yang bertugas.

"Semuanya kondusif dan kita pun tetap percaya dengan situasi yang kita pertahankan pada hari ini atau pada saat ini ini bisa kita optimalkan di waktu yang akan datang," terangnya.
Baca Juga : Kiai Sepuh Nahdlatul Ulama dan Gus Yahya Gelar Pertemuan di Jombang, Ini Hasilnya
Kendati terbilang kondusif, operasi atau razia serupa direncanakan akan kembali digelar. Hal tersebut untuk memastikan kondusivitas di Kota Malang tetap terjaga saat momen Nataru 2026 mendatang.
"Biasanya bukan hanya kami dari TNI, terutama nanti dari rekan kepolisian pasti itu sudah ada programnya dan sudah ada programnya," pungkasnya.
