JATIMTIMES – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bakal menggelar Lomba Burung “Mbois Berkelas Cup” pada Minggu, 7 Desember mendatang. Event yang dipusatkan di Gantangan Malang Satu Titik, Lowokdoro, Kota Malang ini bukan sekadar ajang adu kualitas burung kicauan, tetapi juga menjadi momentum untuk menggerakkan sektor ekonomi Kota Malang.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menegaskan bahwa lomba burung memiliki kontribusi ekonomi yang signifikan, terutama dari kehadiran peserta luar kota. Karakteristik lomba burung menuntut burung untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal itu membuat para peserta biasanya datang lebih awal dan menginap selama dua hari atau lebih.
Baca Juga : Pedoman Lengkap Hari Guru Nasional 2025 Dirilis: Inilah Arahan Resmi Kemendikdasmen untuk 25 November
“Burung itu perlu adaptasi dan istirahat. Minimal mereka menginap dua hari di Malang. Dampaknya jelas: hotel, kuliner, belanja, semuanya bergerak,” ujar Baihaqi.
Untuk memastikan perputaran ekonomi tidak hanya berputar di lokasi acara, Disporapar juga menggandeng pelaku UMKM di kawasan Lowokdoro. Baihaqi menegaskan bahwa event ini dirancang agar manfaat ekonominya langsung dirasakan masyarakat sekitar.
“Peserta pasti membawa uang dan belanja di Malang. Kami libatkan UMKM agar perputaran ekonomi benar-benar kembali ke warga. Perputarannya bisa puluhan juta rupiah atau bahkan lebih,” terang Baihaqi.
Menurutnya, dengan kesiapan fasilitas, dukungan regulasi, dan antusiasme komunitas kicau mania yang cukup tinggi, “Mbois Berkelas Cup” diharapkan mampu mempertegas posisi Kota Malang sebagai city of event sekaligus destinasi wisata yang hidup sepanjang tahun.
Sebagai informasi, event tersebut memperebutkan piala Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, Ketua DPRD dan Sekda.
Kelas Lomba dan Hadiah
Event ini juga memperebutkan piala Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, dan Sekretaris Daerah (Sekda). Lomba dibuka dalam delapan kelas dengan biaya pendaftaran dan hadiah yang beragam:
Kelas Wali Kota
Murai Batu, Cucak Hijau
Pendaftaran: Rp 200 ribu
Hadiah utama: Sepeda listrik
Kategori Wakil Wali Kota
Murai Batu
Pendaftaran: Rp 150 ribu
Hadiah utama: Rp 1.250.000
Baca Juga : Pancasila Fest Berkolaborasi dengan Hari Wayang Dunia, Wali Kota Mas Ibin: Ini Implementasi Kota Blitar SAE
Kategori Ketua DPRD
Murai Batu A/B, Cucak Hijau, Anis Merah
Pendaftaran: Rp 100 ribu
Juara 1: Rp 850 ribu
Kategori Sekda
Murai Batu A/B, Cucak Hijau, Kenari, Anis Merah
Pendaftaran: Rp 75 ribu
Juara 1: Rp 650 ribu
Kategori Destinasi Wisata
Cucak Hijau A/B, Kenari, Anis Merah, Murai Batu A/B, Kacer, Cendet A/B
Pendaftaran: Rp 50 ribu
Juara 1: mulai Rp 400 ribu
Kategori Ekonomi Kreatif
Kacer, Cendet, Cucak Hijau, Kenari
Pendaftaran: Rp 35 ribu
Juara 1: mulai Rp 300 ribu
Dengan variasi kelas dan hadiah yang menarik, panitia optimistis event ini akan menyedot ratusan peserta dari berbagai daerah.
Event ini sekaligus menjadi bukti bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Malang terus bergerak dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Pemkot berharap tradisi lomba burung ini dapat berkembang menjadi agenda tahunan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan serta memperkuat ekosistem ekonomi lokal.
