JATIMTIMES - Akses jalur alternatif yang berada di wilayah Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu terputus. Pasalnya, terjadi tanah longsor pada plengsengan jalan penghubung desa tersebut sejak Selasa (28/10/2025) kemarin. Akses jakan paving itu tak bisa dilalui dan membutuhkan perbaikan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Suwoko membenarkan adanya kejadian tanah longsor. Tepatnya pada Selasa sore, namun baru dilaporkan pada Rabu paginya (29/10/2025).
Baca Juga : Rute Bus Trans Jatim Kota Batu Berubah, Target Beroperasi di Malang Raya Akhir November Ini
"Dilaporkan kejadian tanah longsor pada Selasa, 28 Oktober 2025 Pukul 17.00 WIB. Laporan diterima Rabu, 29 Oktober Pukul 07.00 WIB," jelasnya dalam keterangan resmi Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Kota Batu, Rabu siang.
Tanah longsor itu tepatnya berada di Jalan Cemara Dieng Dusun Tinjumoyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Peristiwa itu mulanya dipicu hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat.
"Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah menjadi jenuh dan tidak mampu menahan plengsengan teknis sehingga mengalami longsor," jelas Suwoko.
Tanah plengsengan yang longsor diketahui berdimensi panjang 19 meter, dan Tinggi 5 meter. Tanah Longsor mengakibatkan sebagian jalan rusak sehingga akses jalan alternatif ditutup.
"Akses jalan alternatif masih tidak dapat dilalui," sebutnya.
Baca Juga : Audiensi dengan Jajaran Kementerian PU, Pemkot Batu Curhat Soal Infrastruktur Strategis
Beruntung, tidak ada koeban jiwa karena bencana tanah longsor tersebut.Tim BPBD telah melakukan upaya kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak desa.
Dalam penanganan darurat, BPBD Kota Batu melibatkan Perangkat Desa Sidomulyo, Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, relawan, dan warga sekitar lokasi.
Suwoko menuturkan bahwa pihaknya telah menyanpaikan rekomendasi tindak lanjut pascabencana. " Untuk tindak lanjut kebutuhannya segera dilakukan perbaikan jalan dan plengsengan teknis oleh Dinas terkait," imbuhnya.
