Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Jatim Ingatkan Perjuangan Ulama Bangun Bangsa

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Yunan Helmy

22 - Oct - 2025, 18:17

Placeholder
Apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim.

JATIMTIMES - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional 2025, Rabu (22/10/2025). Melalui kegiatan ini, Kemenag Jatim mengingatkan perjuangan ulama dan santri dalam membangun bangsa.

Apel diikuti seluruh pegawai Kanwil Kemenag Jatim di halaman setempat. Kegiatan ini menjadi momentum meneguhkan kembali semangat perjuangan dan kontribusi santri dalam sejarah bangsa serta komitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan Indonesia.

Baca Juga : Tak Sekadar Upacara, MTsN 2 Kota Malang Jadikan Hari Santri Ruang Belajar Nyata

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kanwil Kemenag Jatim Imam Turmidi bertindak sebagai inspektur apel dalam kesempatan tersebut. Dalam amanatnya, Imam Turmidi menyampaikan pesan menteri agama pada peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Amanat tersebut diawali dengan doa dan duka cita atas wafatnya 67 santri Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo, serta penegasan bahwa negara hadir memberikan perhatian dan bantuan kepada keluarga korban.

Menteri agama menegaskan bahwa kini santri diingatkan untuk mensyukuri kemerdekaan dengan terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Tahun 2025 juga menjadi satu dekade peringatan Hari Santri Nasional dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Santri diharapkan menjadi pelaku perubahan yang menguasai ilmu agama, teknologi, dan bahasa dunia, serta membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan global.

Dalam amanat tersebut, disampaikan pula bahwa negara memberi perhatian besar kepada pesantren melalui berbagai kebijakan, seperti Undang-Undang Pesantren, Perpres tentang Pendanaan Pesantren, serta program Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis bagi santri. Menteri agama juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan keberpihakannya terhadap dunia pesantren.

“Santri harus menjadi insan berilmu, berakhlak, dan berdaya; terus menanam ilmu, menjaga akhlak, dan mencintai Tanah Air demi mewujudkan peradaban dunia yang damai dan berkeadaban,” demikian pesan Menag dalam amanat yang dibacakan Imam Turmidi.

Baca Juga : Burger Buto Tak Sekadar Kuliner: Mike Ragnar 10 Tahun Dedikasikan Usaha untuk Berdayakan Disabilitas

Usai amanat, peserta apel bersama-sama menyanyikan Mars Hari Santri dan Subhanul Wathon sebagai wujud kecintaan kepada tanah air dan semangat kebangsaan. Kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa.

Apel ini menjadi refleksi dan peneguhan semangat santri dalam membangun karakter bangsa, memperkuat semangat kebangsaan, serta menumbuhkan rasa pengabdian kepada agama dan tanah air. 

Sebagai informasi, pada kegiatan ini seluruh peserta mengikuti apel dengan berpakaian khas santri: pegawai pria mengenakan sarung, peci, dan baju muslim putih, sementara pegawai wanita mengenakan atasan putih dan kerudung putih.


Topik

Pemerintahan Hari Santri Kemenag Jatim perjuangan ulama bangun bangsa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Ponorogo Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Yunan Helmy

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan