JATIMTIMES - Nama Kiai Haji (KH) Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, tengah ramai diperbincangkan publik. Hal ini terjadi setelah namanya disebut dalam tayangan salah satu program di Trans7 yang dinilai menyinggung kehidupan pesantren.
Dalam salah satu episode program XPOSE yang tayang pada Senin (13/10/2025) malam, muncul kalimat yang dinilai provokatif, yakni “Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?”.
Baca Juga : Fraksi PKB DPRD Jatim Soroti Kualitas SDM hingga Kelembagaan di BPBD Kabupaten/Kota
Tayangan itu menuai gelombang kritik dari masyarakat, khususnya kalangan santri dan alumni pesantren. Tagar #BoikotTrans7 pun menjadi trending di media sosial X (Twitter), menandakan kuatnya reaksi publik terhadap isi tayangan tersebut.
Menanggapi polemik ini, pihak Trans7 akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo dan KH Anwar Manshur. Mereka mengakui adanya kelalaian dalam proses penayangan dan berjanji akan lebih berhati-hati ke depan.
Akibat peristiwa tersebut, publik pun turut menyoroti sosok K.H. Anwar Manshur dan banyak yang ingin mengenal lebih dekat ulama sepuh yang menjadi pengasuh tertinggi Ponpes Lirboyo ini.
Mengenal Sosok KH Anwar Manshur
Dilansir dari berbagai sumber, Kiai Haji Anwar Manshur merupakan pengasuh tertinggi Pondok Pesantren Lirboyo, salah satu pesantren terbesar dan tertua di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1910.
Beliau lahir pada 1 Maret 1938, merupakan putra dari KH. Manshur Jombang dan Nyai Salamah, yang tak lain adalah putri ketiga pendiri Ponpes Lirboyo, KH Abdul Karim.
Dalam perjalanan pendidikannya, KH Anwar Manshur menimba ilmu agama di beberapa pesantren ternama, antara lain:
• Ponpes Tarbiyatunnasyiin Paculgowang, Diwek, Jombang (pesantren yang didirikan oleh ayahnya sendiri)
• Ponpes Tebuireng Jombang
• Ponpes Lirboyo Kediri
Kiai Anwar dikenal luas sebagai ulama kharismatik dengan keteguhan dalam menjaga nilai-nilai tradisi pesantren serta ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.
Kiprah di Nahdlatul Ulama
Selain mengasuh Ponpes Lirboyo, KH Anwar Manshur juga aktif dalam organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Baca Juga : Dilaporkan Hilang, Mayat Perempuan Diduga Pembunuhan Tewas Terbakar di Kebun Tebu
Beliau saat ini menjabat sebagai rais syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur periode 2024–2029, sebagaimana dikutip dari laman resmi @pwnujatimofficial.
Sebelumnya, ia juga dipercaya sebagai rais syuriah PWNU Jatim hasil Konferwil PWNU 2018, menunjukkan kepercayaan tinggi para ulama dan jamaah terhadap kepemimpinannya.
Warisan dan Keteladanan
Di bawah asuhan KH Anwar Manshur, Ponpes Lirboyo terus berkembang menjadi pusat pendidikan Islam tradisional dengan ribuan santri dari berbagai daerah di Indonesia.
Beliau dikenal tegas namun lembut dalam mendidik santri, serta menanamkan nilai tawadhu’ (rendah hati) dan disiplin sebagai bagian penting dari kehidupan santri.
Meski sempat menjadi sorotan akibat pemberitaan media, banyak kalangan berharap persoalan ini menjadi pelajaran penting bagi media untuk lebih berhati-hati dalam mengangkat isu yang berkaitan dengan lembaga keagamaan.
