JATIMTIMES - Menjelang laga panas antara Timnas Indonesia vs Irak di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, skuad Garuda harus benar-benar bersiap menghadapi salah satu tim terkuat di Asia Barat. Pertandingan yang akan digelar pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB ini diprediksi berjalan sengit, mengingat kedua tim memiliki motivasi besar untuk meraih poin penuh.
Secara kualitas dan pengalaman, Irak masih berada di atas Indonesia. Dalam tiga pertemuan terakhir, skuad Singa Mesopotamia selalu berhasil menundukkan Garuda — mulai dari kekalahan 1-5 dan 0-2 di babak kedua Kualifikasi, hingga skor 1-3 di fase grup Piala Asia 2024. Namun, di bawah asuhan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia kini tampil lebih solid dengan kombinasi pemain muda dan naturalisasi yang siap memberi kejutan.
Baca Juga : Arya Rangga: Adik Diponegoro, Pertapa Politik dan Pewaris Semangat Perlawanan
Meski begitu, ada beberapa pemain Irak yang wajib diwaspadai karena bisa menjadi pembeda dalam laga nanti. Berikut lima di antaranya:
1. Frans Putros
Nama Frans Putros tentu sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola tanah air. Bek tangguh ini saat ini bermain untuk Persib Bandung di BRI Liga 1 dan tampil impresif sepanjang musim.
Putros dikenal memiliki disiplin tinggi dan kemampuan membaca permainan yang luar biasa. Keunggulannya mengenal karakter sebagian besar pemain Indonesia bisa menjadi keuntungan besar bagi Irak. Ia juga dikenal agresif dalam duel udara dan piawai mengatur lini belakang, menjadikannya sosok penting dalam menjaga pertahanan Singa Mesopotamia.
2. Osama Rashid
Pemain berikutnya yang patut diwaspadai adalah Osama Rashid, gelandang senior berusia 33 tahun yang menjadi jenderal lapangan tengah Irak.
Rashid memiliki akurasi umpan tinggi dan visi permainan tajam, menjadikannya motor serangan utama tim asuhan Graham Arnold. Perannya mirip seperti deep-lying playmaker yang bisa mengatur tempo sekaligus melepaskan umpan terobosan berbahaya.
Timnas Indonesia harus membatasi ruang geraknya agar sistem permainan Irak tidak berkembang bebas. Jika Rashid diberi keleluasaan, lini tengah Garuda bisa kewalahan.
3. Ibrahim Bayesh
Ancaman nyata juga datang dari Ibrahim Bayesh, gelandang serang berusia 25 tahun yang dikenal sangat kreatif. Ia beroperasi di belakang striker dan sering menjadi penghubung antara lini tengah dan lini depan Irak.
Bayesh memiliki kemampuan dribbling cepat, serta insting mencetak gol tinggi dari lini kedua. Kombinasi ini membuatnya menjadi pemain yang sulit diprediksi. Timnas Indonesia harus memberi pengawalan ekstra agar Bayesh tidak mendapat ruang untuk melakukan tembakan jarak jauh atau umpan terobosan.
4. Ali Jasim
Pemain muda berbakat Ali Jasim menjadi salah satu nama yang wajib diwaspadai oleh lini pertahanan Indonesia.
Baca Juga : Romansa AADC Hidup Lagi, Rangga dan Cinta Disambut Meriah di Malang
Meski baru berusia 21 tahun, Jasim sudah menjadi pemain inti Irak dan tampil konsisten di Saudi Pro League. Ia dikenal memiliki kecepatan eksplosif dan pergerakan lincah, menjadikannya ancaman di sisi sayap.
Menariknya, Jasim juga merupakan pencetak gol ke gawang Indonesia saat Irak menang 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Artinya, Garuda perlu mewaspadai pergerakannya sejak menit awal.
5. Aymen Hussein
Nama terakhir yang paling berbahaya tentu adalah Aymen Hussein, striker andalan Irak sekaligus top scorer tim dengan 32 gol internasional.
Pemain berusia 29 tahun ini dikenal memiliki insting tajam di kotak penalti serta kemampuan duel udara yang luar biasa. Catatan yang mencolok, Hussein selalu mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir melawan Indonesia.
Jika ingin menghindari kebobolan, duet bek tengah Garuda harus fokus dan disiplin menjaga penyerang satu ini.
Pertandingan antara Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda. Meski di atas kertas Irak lebih diunggulkan, semangat dan determinasi para pemain Indonesia bisa menjadi kunci untuk mematahkan dominasi lawan.
Dengan kewaspadaan tinggi terhadap pemain-pemain seperti Frans Putros, Osama Rashid, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim, dan Aymen Hussein, peluang Indonesia untuk mencuri poin tetap terbuka lebar. Dukungan penuh suporter Tanah Air pun diharapkan mampu menambah motivasi Garuda untuk tampil maksimal di laga penting ini.
