JATIMTIMES - Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting pada Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam fase ini, Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Arab Saudi dan Irak di Grup B. Dua laga penting tersebut bakal digelar di stadion megah kebanggaan Arab Saudi, yakni King Abdullah Sports City Stadium (KASC) yang terletak di Jeddah.
Pertandingan ini bukan hanya menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia, tetapi juga momentum penting untuk menjaga asa menuju Piala Dunia 2026. Dengan kapasitas besar dan fasilitas berkelas dunia, King Abdullah Sports City Stadium diyakini bakal menjadi saksi perjuangan Garuda di tanah Arab.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Gelar Kesiapan Tenaga Kerja dan Peralatan, Dukung Penjualan dan Pelayanan Listrik Cepat
Sejarah dan Kapasitas King Abdullah Sports City Stadium
King Abdullah Sports City Stadium merupakan kandang utama Timnas Arab Saudi, dengan kapasitas mencapai 60.000 penonton. Stadion ini menjadi salah satu yang terbesar dan termodern di Arab Saudi.
Dilansir dari Stadium Guide, pembangunan KASC dimulai pada tahun 2012 dan rampung dalam waktu hanya dua tahun, sebelum resmi dibuka pada Mei 2014. Proyek megah ini dibangun untuk menggantikan Stadion Prince Abdullah Al Faisal yang kapasitasnya hanya 27.000 kursi.
Pembangunan stadion ini merupakan bagian dari visi besar Kerajaan Arab Saudi dalam mengembangkan infrastruktur olahraga nasional sekaligus memperkuat posisinya sebagai tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional.
Arsitektur dan Desain Berkonsep Budaya Lokal
King Abdullah Sports City Stadium mendapat julukan “The Shining Jewel” atau “Permata Bersinar”. Julukan ini merujuk pada bentuknya yang menyerupai permata berkilau di tengah padang pasir jika dilihat dari udara.
Desain stadion ini terinspirasi dari elemen arsitektur tradisional Mashrabiya atau Al-Rawashin — jendela kayu khas kota Jeddah yang biasa digunakan untuk memperindah fasad bangunan. Sentuhan ini menjadikan stadion tidak hanya tampak modern, tetapi juga sarat dengan nuansa budaya lokal.
Menurut laman Saudi Pedia, kompleks stadion terdiri dari enam lantai dengan fungsi yang berbeda:
• Lantai 1: Ruang manajemen operasional.
• Lantai 2: Ruang manajemen stadion, ruang tunggu jurnalis, loket tiket, serta akses menuju Royal Lounge dan VIP Lounge.
• Lantai 3–6: Area akses utama bagi penonton menuju tribun sesuai nomor kursi masing-masing.
Fasilitas Lengkap Berstandar FIFA
King Abdullah Sports City Stadium dilengkapi berbagai fasilitas modern berstandar internasional. Stadion ini memiliki empat ruang ganti pemain, memungkinkan penyelenggaraan dua pertandingan dalam satu hari.
Rumput yang digunakan telah memenuhi standar FIFA, memberikan kualitas aliran bola yang lebih halus serta mendukung permainan cepat. Mengingat cuaca panas di Arab Saudi, stadion ini juga dilengkapi kipas angin raksasa di area sekitar lapangan untuk menjaga suhu tetap sejuk selama pertandingan.
Tak hanya itu, terdapat dua layar raksasa berukuran 9,5 x 16 meter yang berfungsi sebagai papan skor sekaligus menampilkan tayangan ulang pertandingan.
Bagi penonton, kenyamanan menjadi prioritas. Stadion ini menawarkan akses WiFi gratis berkecepatan tinggi, atap baja kokoh yang menutupi seluruh kursi, serta pendingin udara alami agar penonton tetap nyaman meski laga dimainkan di bawah terik matahari.
Menariknya, stadion ini tidak memiliki lintasan atletik, sehingga jarak antara tribun dan lapangan sangat dekat. Hal ini memberikan pengalaman menonton yang lebih intens dan atmosfer yang lebih hidup bagi para suporter.
Kompleks Olahraga Superlengkap dan Ramah Disabilitas
King Abdullah Sports City bukan sekadar stadion, melainkan kompleks olahraga modern yang berdiri di atas lahan seluas 25.000 meter persegi. Proyek ini dibangun oleh Saudi Aramco bekerja sama dengan perusahaan arsitektur internasional Arcadis. Hebatnya, seluruh fasilitas rampung hanya dalam waktu dua tahun.
Kompleks ini dilengkapi dengan:
• Aula olahraga indoor
• Stadion atletik
• Enam lapangan tenis
• Tiga lapangan sepak bola outdoor
• Area parkir luas yang mampu menampung 1.000 mobil
• 14 jembatan beton yang menghubungkan area parkir dengan pintu utama stadion
Selain itu, tersedia masjid besar yang dapat menampung ratusan jamaah dan fasilitas toilet khusus penyandang disabilitas, menegaskan komitmen KASC terhadap inklusivitas dan kenyamanan semua pengunjung.
Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Paparkan R-APBD 2026: Tegaskan Keberanian Fiskal dan Prioritas Kesejahteraan Rakyat
Tuan Rumah Ajang Bergengsi Dunia
Sejak diresmikan, King Abdullah Sports City Stadium telah menjadi tuan rumah berbagai ajang bergengsi internasional, mulai dari Supercoppa Italiana, final Liga Champions Asia, hingga pertandingan persahabatan klub-klub top Eropa.
Kedepannya, stadion megah ini juga akan menjadi salah satu venue utama Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034, seiring terpilihnya Arab Saudi sebagai tuan rumah dua turnamen besar tersebut.
Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium akan menjadi momen penting bagi Skuad Garuda. Bermain di stadion sebesar dan semegah ini tentu menjadi tantangan tersendiri, namun juga kesempatan untuk membuktikan kualitas sepak bola Indonesia di pentas dunia.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, diharapkan para pemain dapat tampil maksimal dan menunjukkan semangat juang tinggi di hadapan puluhan ribu penonton di Jeddah.