JATIMTIMES - Rencana perpindahan ibu kota Jawa Timur yang kini tengah berada di Surabaya sejak 1926 telah mencuat sejak lama.
Setelah 97 tahun lamanya ditetapkan di Surabaya, akhir-akhir ini ada pihak yang mengusulkan agar ibu kota provinsi segera dipindah ke kabupaten lain.
Baca Juga : Persiapan Porprov Jatim, Cabor ESI Kota Madiun Gelar Latihan dan Seleksi
Dalam usulan perpindahan ibu kota itu, banyak sekali faktor yang membuat ibu kota harus dipindahkan dari Surabaya.
Bahkan salah satu pejabat pernah mengungkap dua faktor yang menyebabkan ibu kota provinsi harus pindah.
Yang pertama yakni keberadaan perguruan tinggi yang jumlahnya mulai menyaingi Surabaya.
Perlu diketahui, bahwa salah satu syarat sebuah daerah menjadi ibu kota provinsi adalah keberadaan perguruan tinggi.
Tentu ada banyak kabupaten di Jawa Timur yang sudah memiliki perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Lalu yang kedua yakni jumlah mahasiswa yang jauh lebih banyak dari pada di Surabaya dan hal itu sangat berpengaruh pada dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Sementara, kabupaten yang diusulkan menggantikan Surabaya ini hanya berjarak 133 Km saja dari ibu kota saat ini. Kabupaten ini juga memiliki luas wilayah sebesar 3.530,05 km persegi. Untuk jumlah penduduknya menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 sebanyak 2,6 juta jiwa.
Dikutip dari laman itn.ac.id pada Senin (5/6/2023), ternyata kabupaten yang diusulkan menjadi ibu kota Jawa Timur itu adalah Kabupaten Malang.
Yup, Kabupaten Malang memang dikenal sebagai kota atau kabupaten pendidikan karena banyaknya perguruan tinggi serta minat masyarakat dalam pulau maupun luar pulau untuk menempuh pendidikan di sana.
Baca Juga : Bus Harapan Jaya Akan Operasikan 30 Lebih Armada Layani Calon Jamaah Haji
Untuk pejabat yang sempat mengusulkan perpindahan ibu kota dari Surabaya ke Kabupaten Malang adalah Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof.Dr.Ir. Suprapto, DEA.
Usulan itu disampaikannya dalam acara peresmian Monumental Gate Kampus 2 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
Sementara Bupati Malang saat ini, Drs. HM Sanusi mengaminkan berkembangnya isu tersebut.
Hal yang serupa juga pernah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga setuju dan senang jika ibu kota dipindahkan ke Kabupaten Malang.
Meski banyak pejabat yang telah bersuara, tapi hingga kini belum ada pembahasan lanjutan secara serius dan resmi terkait hal tersebut.
Sehingga wacana pemindahan ibu kota Jawa Timur dari Surabaya ke Malang ini masih belum terealisasi.