JATIMTIMES- Aksi tawuran terjadi dalam dunia olahraga antar pelajar. Kali ini pelakunya kelompok suporter anak-anak sekolah tingkat SMA/sederajat. Aksi baku hantam terjadi selesai pertandingan sepakbola resmi dalam Turnamen Piala Bupati Cup Popda SMA se-Kabupaten Tuban.
Diketahui pertandingan pada Sabtu (26/11) pagi sampai siang digelar 3 sesi di Stadion Loka Jaya. Sesi pertama mempertandingkan perwakilan kesebelasan SMK TJP vs SMKN Palang.
Baca Juga : Tak Ingin Ada Warga Kabupaten Kediri Putus Sekolah, Mas Dhito Kembali Kucurkan Bantuan Pendidikan
Sesi ke dua pukul 08.20 sampai 09.30 WIB anatar MAN 1 Tuban Vs SMAN 4 dan sesi tiga SMKN 1 Tambakboyo Vs SMKN 1 Tuban.
Entah apa yang menjadi pemicu utamanya. Selesai pertandingan sepakbola digelar, para suporter di Stadion Loka Jaya Tuban yang berada wilayah jalur Pantura Kecamatan Jenu Tuban, keluar stadion.
Mereka terlibat saling ejek antar suporter kelompok pelajar SMKN 1 Tambakboyo dengan SMK TJP Tuban. Tindakan itu kemudian menimbulkan perkelahian atau tawuran tercatat di 5 titik tempat kejadian perkara. Yakni dari mulai Pasar Beji (Depan BRI Jenu), simpang tiga Suwalan, Dusun Bogang, simpang tiga PLTU dan simpang empat Jati Peteng.
"Awalnya diduga selesai menonton sepakbola saling ejek, antara pelajar TJP dengan pelajar SMK Tambakboyo, dapat dilerai petugas keamanan yang berada di lokasi stadion," tutur Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono, Sabtu (26/11/2022)
Namun puluhan pelajar atau suporter SMK Tambakboyo saat akan perjalanan pulang, di tengah perjalanan (Simpang 3 PLTU) dihadang puluhan pelajar TJP dengan membawa benda tumpul.
Pelajar SMK Tambakboyo tidak berani lewat. Pasalnya, kalah jumlah yang menghadang yakni pelajar TJP.
Baca Juga : Jaga Kerukunan Umat Beragama, Bakesbangpol Jember Luncurkan 3 Aplikasi
"Akhirnya putar balik dan mengambil jalur pintas lewat jalan Desa Siwalan dan setelah sampai di perempatan Jatipeteng, rombongan SMK Tambakboyo melihat 5 pelajar TJP melintas," imbuhnya.
Saat itu, terjadi perkelahian pelajar SMK Tambakboyo memukuli pelajar TJP yang mengakibatkan 2 pelajar mengalami luka memar dan 3 lainnya sempat melarikan diri.
Kapolsek Jenu AKP Gunawan menambahkan pihaknya telah mengamankan 24 pelajar yang terlibat tawuran tersebut.
"Pelajar atau suporter tersebut, sekitar 24 orang diamankan Polsek Jenu guna pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.