Imbas Jembatan Sonokembang Rusak, Arus Lalu-Lintas Dialihkan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
11 - Oct - 2025, 05:40
JATIMTIMES - Arus lalu-lintas di Jalan Simpang Sulfat Utara untuk sementara dialihkan. Hal tersebut imbas kondisi Jembatan Sonokembang yang berbahaya lantaran pondasinya yang ambrol.
Sebagai informasi, ambrolnya pondasi jembatan yang berlokasi di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing tersebut terjadi saat hujan deras turun pada Jumat (10/10/2025). Saat itu, hujan deras membuat debit air di aliran sungai mendadak meningkat. Aliran air yang membawa sampah, sedimen hingga patahan kayu itu tertahan dan menghantam pondasi hingga ambrol.
Baca Juga : Penjurian Lomba SAK-RT 2025 Masuki Tahap Akhir, Para Juara Segera Diumumkan
Akibatnya, jembatan tersebut untuk sementara harus ditutup, mengingat kondisi yang rawan, dan arus lalu-lintas harus dialihkan hingga jembatan rampung diperbaiki.
“Penataan arus lalu lintas ini nanti menyesuaikan. Sudah dimulai sejak kemarin dan akan berlanjut sampai penanganan jembatan selesai,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, Sabtu (11/10/2025).
Untuk diketahui, ruas jalan tersebut dinilai cukup vital. Biasanya digunakan sebagai jalan pintas bagi warga yang akan menuju area Sawojajar dari arah Jalan LA Sucipto.
Selain mengatur arus lalu lintas, pihaknya juga tengah menyiapkan pemasangan rambu-rambu pembatas tonase kendaraan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pelanggaran yang dapat mempercepat kerusakan jalan.
“Banyak pelanggaran tonase yang terjadi. Karena itu, pemerintah daerah bersama pemerintah provinsi dan DPUPR melakukan pendataan kelas jalan. Ini untuk menertibkan penggunaan fungsi jalan agar usia jalan bisa sesuai perencanaan,” jelasnya.
Baca Juga : Belajar dari Bung Hatta Hingga Tan Malaka, Rektor UM Tekankan Pentingnya Belajar Bahasa Asing Sejak Dini
Wijaya menambahkan, Dishub Kota Malang saat ini masih menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Timur terkait penetapan kelas jalan tersebut. Setelah keputusan keluar, rambu-rambu akan segera dipasang sesuai tonase dan kelas jalan yang ditetapkan.
“Kalau keputusan dari Gubernur sudah ada, maka sangat dimungkinkan kami akan segera memasang rambu-rambu sesuai tonase dan kelas jalannya,” pungkasnya.