Pelebaran Jalan Buduan BTS Bondowoso Berprogres 34,8%, Target Rampung sebelum Exit Tol Besuki Beroperasi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
29 - Sep - 2025, 09:20
JATIMTIMES – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pelebaran jalan menuju standar di ruas Jalan Buduan-Batas Kabupaten Bondowoso (link 35.061).
Didampingi Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Edy Tambeng Widjaja, Gubernur Khofifah menyusuri sekaligus melihat kondisi jalan yang tengah dalam pelebaran itu.
Baca Juga : Rembuk Pemuda, Bupati Tulungagung Dorong Transformasi Ekonomi
Tidak hanya pelebaran bahu jalan 1-2 meter, proyek pengerjaan juga termasuk pekerjaan bahu jalan diperkeras dengan beton, pekerjaan dinding penahan tanah, rekondisi badan jalan, overlay badan jalan dengan total penanganan sepanjang 6,25 km.
Gubernur Khofifah menegaskan pihaknya akan memastikan bahwa proyek pelebaran tersebut selesai sebelum rampungnya proyek Tol Probowangi khususnya exit tol Besuki. Hal ini disebutnya sebagai wujud kesiapan Pemprov Jatim dalam mendukung berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Insya Allah semuanya masih on the track. Per minggu ini realisasi fisiknya sudah mencapai 34,88%. Ini juga lebih dari target kita yaitu 33,14%," ujar Khofifah.
Diketahui, proyek itu sudah mulai pengerjaan per Juli 2025 dengan anggaran APBD Pemprov Jatim sebesar Rp 11,779 miliar.
Pengerjaan pelebaran di ruas Jalan Buduan sendiri disebutnya sangat vital. Hal ini dikarenakan sebagai antisipasi meningkatnya volume kendaraan saat pintu tol Besuki resmi dioperasikan nantinya.
"Saat Tol Probowangi sudah diresmikan dan banyak yang keluar lewat exit tol Besuki, intinya kita sudah bersiap," ungkapnya.
Baca Juga : Antisipasi Kasus Keracunan MBG, SPPG Kota Malang Diminta Lebih Teliti
Tidak hanya itu. Pelebaran jalan dan perbaikan ini juga sebagai antisipasi ke depan seperti saat Jalan Nasional Gumitir ditutup total. Banyak arus kendaraan beralih ke jalan provinsi sebagai jalur alternatif, sehingga berdampak pada meningkatnya beban lalu lintas di wilayah Buduan.
Penguatan infrastruktur semacam ini tidak lain bertujuan untuk kemudahan akses yang harapannya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah Timur Jawa.
"Kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat. Mari kita kawal bersama proyek ini semoga bisa membawa kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat, utamanya di sekitar Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi," pungkasnya.