Pesona di Atas Gunung Pasir Tulungagung, Nikmati Alam Bermandi Sinar Mentari Pagi
Reporter
Anang Basso
Editor
Yunan Helmy
28 - Dec - 2020, 02:18
Ada larangan berwisata selama Natal dan tahun baru (Nataru) lantaran pandemi covid-19 di Tulungagung yang meningkat. Namun, warga tak harus kehilangan cara untuk menikmati pemandangan alam.
Salah satu yang direkomendasikan untuk dinikmati adalah pesona Gunung Podho di Dusun Pasir Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Angka Kunjungan ke Tempat Wisata di Kota Batu Menurun Tajam
"Ini punggungnya gua pasir. Jika mau naik ke sini, enaknya dari arah timur," kata Nana, pengunjung yang menikmati indahnya ketinggian, sambil memandang hamparan alam dan pemukiman Tulungagung.
Cukup sulit untuk naik lokasi ini karena lahan milik Perhutani ini bukan tempat wisata resmi yang dikelola kelompok atau perorangan. "Hanya alam yang bisa jadi alternatif. Namun jika kelak jadi tempat wisata, harus dibangun sarana jalan," ujar Nana.
Seperti hamparan pegunungan lain, untuk menaklukkan puncak punggung Gunung Podho harus bermandi keringat. "Naiknya sulit. Turunnya juga pasti lebih sulit. Harus hati-hati. Namun jika sudah di atas, lelah dan dahaga kita serasa terobati," ungkap Nana.
Senada dengan Nana, pengunjung lain, Nathania, yang memang berniat olahraga mendaki gunung mengisahkan perjalanannya ke punggung Gunung Podho ini. "Keren. Lelah yang terbayar dengan senang sekaligus menyehatkan," kata perempuan yang dipanggil Tania ini, Minggu (27/12/2020).
Disebutkan Tania, di atas bukit ini, waktu yang tepat naik pada pagi hari. Alasannya untuk menyambut sinar matahari dari timur yang dikatakannya sarat dengan vitamin D. "Tempat yang ideal untuk mencari sinar matahari pagi. Silakan mencoba tantangan olahraga dan rekreasi," sambungnya.
Baca Juga : Pemkab Tulungagung Mulai Tutup Tempat Wisata, Termasuk Taman Alun-Alun
Dari ketinggian Gunung Podho atau sering disebut Gunung Pasir ini memang terlihat pesona alam atau hamparan pemukiman Tulungagung bagian timur dan utara. Bahkan, dari tempat ini jalan-jalan dan sungai yang berada di bawah tampak terlihat dengan mata telanjang dan menakjubkan.